Sehingga dalam mendeteksi terjadinya kerusakan, kebocoran atau identifikasi karakteristik dari komponen, dapat dilakukan tasklist tersebut. Hal ini dikarenakan sebagian besar failure mode yang terjadi pada Tugboat KT.X merupakan kerusakan pipa, valve, dan pompa. Tasklist visual incpection, cleaning of contaminant and hydrostatic pressure test banyak direkomendasikan dan menjadi tasklist dengan jumlah kegiatan perawatan tertinggi. Dimana prosentase jenis perawatan dari masing-masing failure mode (tasktype) Preventive Maintenance (PM) sebesar 39,47 persen, Condition Monitoring (CM) sebesar 19,74 persen, Finding Failure (FF) sebesar 30,26 persen dan One-Time Change (OTC) sebesar 10,53 persen. Sehingga dapat menghasilkan sistem perawatan yang terencana dengan baik dan efisien.īerdasarkan hasil dari penelitian ini, terdapat 76 jenis tasklist yang diperoleh berdasarkan analisa maintenance task allocation and planning. X, dapat ditentukan tingkat prioritas terhadap kegagalan komponen yang memiliki konsekuensi kritis. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat mengikuti persaingan di dunia maritim baik secara nasional maupun secara global.ĭengan melakukan proses RCM pada main engine KT. Efisiensi tersebut meliputi sumber daya manusia, analisa ekonomi dan keandalan sistem dari aset perusahaan.
Oleh karena itu, meningkatkan efisiensi kegiatan operasi merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh suatu perusahaan. Tugboat merupakan salah satu aset utama PT. X memiliki tingkat availability terendah dari seluruh tugboat milik perusahaan yaitu 80,01 persen. Penggunaan yang tepat pada RCM, mampu memberikan dampak pada penghematan biaya, baik biaya perawatan maupun biaya perbaikan akibat terjadinya kegagalan.ĭalam penelitian ini, komponen yang menjadi objek penelitian adalah main engine dari tugboat KT.X milik PT. Dengan menggunakan tipe perawatan yang tepat, maka kegagalan yang mungkin terjadi dapat terdeteksi dan dicegah sejak awal.
RCM menjalankan prinsip manajemen resiko dari kegagalan komponen sehingga tipe perawatan dapat ditentukan dengan tepat. Reliability Centered Maintenance (RCM) merupakan salah satu proses yang dijalankan dalam menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap komponen fisik atau suatu sistem dapat berjalan secara optimal sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya.